Warga Johar Baru Deklarasi Anti Tawuran
Sebanyak 200 warga Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat menghadiri deklarasi damai anti tawuran, di GOR Johar Baru, Jumat (4/9). Dalam deklarasi tersebut, warga menandatangani perjanjian damai di atas kain putih berukuran 1,5x2,5 meter persegi. Warga juga saling bersalaman sebagai simbol perdamaian bersama.
Usai deklarasi ini diharapkan tidak ada lagi tawuran di kemudian hari
Fery Iswan (45), salah satu tokoh masyarakat Johar Baru mengatakan, warga berjanji tidak akan melakukan tawuran lagi. Karenanya saat dikumpulkan di GOR, warga menyepakatinya dan langsung mendeklarasilkan damai anti tawuran.
"Mulai hari ini warga sepakat berdamai dan tidak akan tawuran lagi. Namun semua pihak juga harus saling menjaga dan mengingatkan. Ingat, tawuran hanya akan merugikan diri sendiri," ujar Fery.
Lurah Lokasi Tawuran Diwajibkan RoadshowWali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengapresiasikan deklarasi tersebut. Pihaknya berharap deklarasi bukan hanya seremonial namun harus direalisasikan di lapangan.
"
Usai deklarasi ini diharapkan tidak ada lagi tawuran di kemudian hari . Mari jadikan Jl Baladewa sebagai jalan damai, bukan jalan tempat tawuran. Awal perdamaian ini sebagai akhir dari tawuran." kata Mangara.Selanjutnya, Mangara minta sejumlah sudin menggalakkan kegiatan untuk warga Johar Baru. Seperti pelatihan tenaga kerja, keterampilan, hingga pemberian sarana olahraga. Sehingga kaum remaja memiliki aktivitas positif.